Di Cirebon, terdapat beberapa cafe yang populer dan menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman. Berikut adalah beberapa cafe yang direkomendasikan di Cirebon:
Pijat di Cirebon
Baca Juga : Pijat Panggilan Cirebon
- Coffee Toffee: Coffee Toffee adalah salah satu cafe yang populer di Cirebon. Tempat ini menawarkan berbagai jenis kopi, teh, dan minuman lainnya. Selain itu, mereka juga menyajikan makanan ringan dan kue-kue yang lezat. Suasana yang nyaman dan desain interior yang menarik membuat Coffee Toffee menjadi tempat favorit untuk bersantai dan ngobrol.
- Kopi Kulo: Kopi Kulo adalah cafe dengan nuansa yang cozy dan instagramable di Cirebon. Tempat ini menyajikan berbagai jenis kopi spesial dengan biji kopi pilihan. Selain kopi, Kopi Kulo juga menyajikan makanan ringan dan kue-kue yang lezat. Spot foto yang menarik juga tersedia di cafe ini.
- Warung Kopi Purnama: Warung Kopi Purnama adalah salah satu warung kopi tradisional yang terkenal di Cirebon. Tempat ini menyajikan kopi tradisional dengan cita rasa khas. Pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang dan tradisional di warung ini sambil menikmati secangkir kopi yang nikmat.
- Kopi Kulo Kedai: Kopi Kulo Kedai adalah cabang lain dari Kopi Kulo yang terletak di Cirebon. Tempat ini memiliki desain yang unik dengan sentuhan tradisional Jawa. Kopi Kulo Kedai juga menawarkan berbagai pilihan kopi dan makanan ringan yang lezat.
- Rumah Kopi Kita: Rumah Kopi Kita adalah cafe yang menyajikan berbagai jenis kopi dan makanan ringan di Cirebon. Tempat ini memiliki suasana yang nyaman dan ramah dengan desain interior yang menarik. Pengunjung dapat menikmati kopi sambil bersantai di area indoor atau outdoor yang tersedia.
Harap dicatat bahwa popularitas dan kualitas tempat-tempat ini dapat berubah seiring waktu. Sebaiknya selalu memeriksa ulasan terbaru atau mendapatkan rekomendasi dari warga lokal untuk mengetahui tempat-tempat cafe terbaik dan terkini di Cirebon.
Pijat di Cirebon
Baca Juga : Pijat Panggilan Cirebon
Sejarah[sunting | sunting sumber]

Artikel utama: Kesultanan Cirebon
Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad 15 di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Pajajaran). Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktivitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat permukiman ke tempat permukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala permukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.
Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh karena itu Raja Galuh mengirimkan utusan ke Cirebon Untuk menanyakan upeti rebon terasi ke Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon berhasil meyakinkan para utusan atas kemerdekaan wilayah cirebon.
Recent Comments